PANGANDARAN SORE INI

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Add caption

Add caption

Add caption

Add caption

Add caption

Add caption

Add caption

PRIMADONA BARU DI PANGANDARAN

Mobil gowes, biasa orang-orang menyebut kendaran wisata yang mirip dengan odong-odong ini. Mobil gowes sejak  beberapa bulan yang lalu memang telah menjadi primadona baru di kalangan wahana wisata di pangandaran. Meski tergolong baru, kendaraan ini sangat banyak peminatnya.Bahkan si gemerlap ini telah mengalahkan para pesaingnya  seperti sepeda tandom dan becak mini yang lebih dulu malang melintang di pangandaran. Maka tidak heran  bila para penyewa sepeda, becak mini dan ATP banyak beralih ke mobil gowes.

 Memang lebih banyak Daya tarik dan keistimewaan mobil goes ini  dibanding yang lainnya.mulai dari banyaknya lampu warna-warni yang menghiasi body   membuat mobil gowes terlihat elegan di kegelapan.mobil gowes juga bisa menampung lebih banyak penumpang,6 orang sanggup dibawanya berkeliling pangandaran. Dengan mp3 player dan full musik membuat pengendara bisa menggenjot mobil sambil menikmati musik kesukaan.mau lagu yang enerjik supaya menggenjot pedal lebih semangat, atau lagu yang rada-rada woles sambil menikmati suasana pantai pun ok.

Untuk harga sewa per jamnya juga tergolong murah. Cukup dengan Rp.50.000/jam(gocap kalo kata si engko sama si cici mah), mahal yah?? Gax kalee!!! Mahal kalo di bayar sendiri. Coba deh patungan sama kakak, ade or sohib loe. Pasti lebih murah and lebih asik deh sob. Terus tinggal beramai-ramai bergowes ria sambil menikmati suasana  pangandaran yang menawan atau balapan dengan mobil gowes yang lain(kalo mau balapan sama mobil beneran juga boleh, tapi yakin gax bakalan menang).

INDAHNYA SENJA DI PANGANDARAN

JALAN KE OBJEK WISATA PANGANDARAN PENUH LUBANG

JALAN KE OBJEK WISATA PANGANDARAN PENUH LUBANG

Siapa sih yang tidak suka liburan, apalagi kalo liburannya ke tempat-tempat yang indah seperti pantai Pangandaran. Pangandaran yang merupakan salah-satu tempat wisata yang memiliki banyak pantai yang mempesona. Tapi sayang sekali objek wisata yang sangat potensial ini tidak didukung oleh infrastruktur yang memadai. 

Infrastruktur yang sangat disayangkan adalah jalan untuk menuju lokasi wisata yang ada di pangandaran sangat tidak layak. Seperti jalan pangandaran-cijulang, jalan  bergelombang dan penuh lubang menghiasi perjalanan wisatawan. Padahal untuk menuju lokasi wisata yang paling diminati wisatawan  seperti karang  tirta, batu hiu, citumang, green canyon dan batu karas kan  harus melewati jalan tersebut.

Hampir semua wisatawan menyayangkan hal ini. Mereka kebanyakan kecewa dengan jalan yang harus dilalui. Jarak yang seharusnya ditempuh dengan waktu kurang dari satu jam kini harus dicapai dengan  waktu berjam-jam karena jalan yang mereka lalui tergolong extrim.  Apa masyarakat Pangandaran tidak malu dengan itu semua? Pangandaran yang sudah terkenal sampai mancanegara jalannya kaya kolam ikan lele? Apa  gax kesinggung jalan ke objek wisatanya disebut tumpahan coklat panas sama aa dan teteh bule??

Lalu siapa yang harus disalahkan ? apa mobil-mobil pengangkut pasir besi  yang membawa muatan berat ? atau Pemerintah yang hanya mengambil keuntungan dan tidak bertanggung jawab untuk memperbaiki jalan? masyarakat sekitar yang Cuma numpang lewat?atau saya yang setiap hari bolak-balik lewat jalan itu pake motor butut kesayangan? Lalu kemana larinya pendapatan dari Pangandaran yang terkenal dengan hasil laut dan objek wisatanya?? Apa pendapatan daerah masih kurang , sehingga jalan yang  mirip lubang undur-undur ini tidak cepat diperbaiki??

Saya mohon maaf bila postingan saya ini menyinggung beberapa pihak. Tapi bukan maksud  saya  untuk melakukan pencemaran nama baik, tapi postingan ini dibuat karena kekecewaan masyarakat dan wisatawan serta ketidak bertanggungjawaban beberapa pihak yang hanya mementingkan keuntungan mereka tanpa peduli dengan apa yang terjadi.

UDANG GORENG TEPUNG

“ Udang Goreng Tepung “

Udang goreng tepung merupakan salah makanan khas pangandaran. Selain rasanya yang gurih dan enak, udang goreng juga mempunyai gizi yang tinggi bagi kecerdasan otak manusia. Udang goreng tepung banyak dijumpai di restauran-restauran sea food yang ada disekitar pantai pangandaran. Namun anda juga dapat membuatnya dengan sangat mudah.

Langkah-langkah untuk membuatnya Yaitu :

Bahan-bahan

-          Udang ½ kg

-          Tepung sajiku 1 bungkus

-          Minyak goring ¼ liter

-          Air secukupnya

Bumbu-bumbu

-          Bawang merah 3 siung

-          Bawang putih 3 siung

-          Ketumbar halus 1 sdt

-          Kunyit 1 ruas

-          Garam 1 sdt

Langkah-langkah

-          Bawang putih dan bawang merah dihaluskan

-          Kemudian masukan air untuk menghaluskan bumbu

-          Masukan ketumbar, kunyit dan garam yang sudah dihalukan kedalam udang dan aduk rata.

-          Masukan udang kedalam tepung sajiku basah dan kering lalu goreng dalam minyak panas.

-          Setelah matang sajikan hangat-hangat.

OGONG TEGE GUNUNG MAKANAN KHAS PANGANDARAN

“ Ogong Tege Gunung “

Anda pasti sudah tidak asing mendengar daerah “ Pangandaran ”, pantai terindah setelah Bali di Negara Indonesia. Begitupun dengan makanan khasnya yaitu “ Pindang gunung “. Namun, selain pindang gunung ada juga makanan khasnya yang kurang dikenal oleh khalayak banyak karena makanan ini hanya ada didaerah sekitar Pangandaran yaitu di dsn Cikulu, Ds Sukahurip-Pangandaran. “ Ogong tege gunung “ namanya, hanya sedikit orang yang bisa memasak makanan ini. Ogong hanya banyak terdapat disekita pinggir-pinggir sungai-sungai dangkal, salah satunya di sungai Matras.

Selain rasanya yang enak, ogong juga mengandung gizi dan protein hewani yang tinggi bagi kesehatan tubuh juga kecerdasan otak.

Langkah-langkah untuk membuat “ Ogong tege gunung ” :

Bahan-bahan :

-          Kerang bulat / ogong

-          Air secukupnya

Bumbu-bumbu :

-          Cabe 5 biji                                                       -   kunyit ½ ruas

-          Garam 1 sdm                                                   -  kencur 1 butir

-          Gula 1 sdm                                                      -  Daun salam 2 lembar

-          Vetsin/ Msg ½ sdm                                         -  Serai 2 batang

-          Bawang merah 2 butir                                    -  Jahe ½ ruas

-          Bawang putih 2 butir                                      -  Lengkuas ½ ruas

-          Daun asem/ asem secukupnya

Langka-langkah memasak :

-          Rendam ogong dengan air selama beberapa jam sebelum dimasak sampai kotorannya hilang.

-          Haluskan semua bumbu kecuali daun salam, serai dan daun asem.

-          Masak air hingga mendidih, kemudian masukkan daun salam, serai, daun asem terelebih dulu, setelah itu baru masukkan bumbu yang sudah dihaluskan kedalam panci.

-          Setelah beberapa menit baru masukkan ogong kedalam panci.

-          Aduk hingga merata dan matang.

-          Sajikan hangat-hangat.